•Party• taekook au cw // bpkoo , boypussy , nswf ————— JK yg suka nari sampai mabuk tiba-tiba dibungkus sama orang asing yg dia gk kenal.

hari ini seperti biasa JK kembali ke bar favoritnya di kota. hanya dengan mengenakan rok sepaha andalannya dan juga crop top dengan waist chain di pinggangnya.

sengaja memang, ingin menjadi pusat perhatian para pengunjung. JK suka diperhatikan, ia suka melihat mata para wanaita dan pria menatapp lapar kearahnya.

Yang dipakai

JK melihat ke arah tempat duduk yang biasanya ia duduki, "Loh kok ada yang dudukin tempat gue sih" ujarnya kesal. ia lalu berjalan kearah tempat bartender yang sedang meracik cocktail.

"Mario" "Eh jungkook, udah dateng aja, masih jam segini, sendirian lo?" tanya si bartender, mereka memang sudah akrab, jungkook pelanggan tetap disini.

"gue bosen dirumah, by the way, tempat gue kok ada yang dudukin sih" ia menunjuk tempat yang berada di sudut ruangan dengan dagunya, mario mengikuti arah pandang jungkook.

"cari tempat lain aja, kan banyak yang kosong" ujar mario. "ihh gak mau, gue udah pewe disana" rajuknya.

"Dont act like you own this bar bitch" ejek Mario sambil tertawa. "I own this bar" ujar JK sambil merotasi matanya.

"terus gimana caranya lo mau rebut tuh meja dari orang asing?" "let's see" ujar jungkook dan mengerlingkan matanya nakal.

"gue mau pesen yang biasa dong" "alright, one pina colada, will be serve soon" ujar mario penuh seangat dan mulai menunjukan kebolehannya dalam meracik cocktail.

JK masih duduk didepan mario, sambil meneguk cocktailnya, sambil melirik kearah meja yang 'ia akui miliknya'. gulp satu tegukan terakhir dan jungkook sudah selesai dengan minuman beralkohol itu.

ia mulai menuju lantai dansa setelah lagu kesukaannya diputar. 'sex on the beach'

ia meliukan badannya mulai menari dengan liar di lantai dansa, berdesakan dengan beberapa pria dan wanita. tapi JK tak peduli, ia semakin menggesekan tubuhnya ke siapapun yang ada di dekatnya.

tapi pandangannya terus menatap seorang pria yang duduk di sudut ruangan. matanya terus memindai pria itu dengan tatapan sayu. inilah rencananya, membuat pria itu bangkit dari bangkunya, dan ia akan pergi kesana dan duduk di bangku itu.

"shh ahhh" ia semakin memutar tubuhnya, memainkan rambutnya, dan sesekali menggoyang bokongnya yang sintal. ia tersenyum nakal dengan mengigit bibir bagian bawahnya.

Bisa JK liat si pria itu mulai berdiri dan sepertinya menuju kearahnya, dalam hati JK bersorak. kedua mata mereka bertemu, JK harusnya sekarang pergi menghilang dan mengendap-endap untuk duduk di sana.

tapi matanya seakan terkunci oleh mata pria yang kini semakin dekat dengannya. "Nama lo siapa?" dan tanpa sadar pria itu sudah ada di hadapannya, memeluknya tanpa ijin, merangkuh tubuh mungilnya.

"G-gue... jungkook" jawabnya tergagap. Ini bukan bagian dari rencananya, tapi gelapnya ruangan tidak menghalangi jk untuk melihat seberapa tampan pria yang duduk di tempatnya.

"Shit" jungkook mengumpat. "yeah, shit right? more shit is coming jungook" bisik si pria itu tepat di telinganya, dan yang paling gila lagi, daun telinganya dijilat!

"gue taehyung, hafalin nama gue, karena habis ini lo harus desahin nama gue kuat-kuat" ujarnya dengan seringi di wajahnya.

taehyng menarik tangan JK dan membawanya ke bangkunya, mengurung jk di sudut sofa. "Disini lebih baik, gue gak sukak berbagi kook" ujar taehyng.

setiap ucapan yang keluar dari bibir pria itu seakan bisa menyihir jk, ia seperti dihipnotis hanya untuk mengagumi wajahnya dan suaranya yang sangat seksi.

JK menyambar gelas yang ada dimeja, entah gelas siapa, ia tak tahu, tapi yang pasti ia butuh alkohol untuk menghangatkan tubuhnya yang sekarang terasa dingin dari tatapan taja taehyng

"Wow, wow, pelan kook, gue mau lo sadar, i want to make sure you remember every minutes of us" bisiknya dan mulai meraba paha jk. ini adalah pelecean, tapi jk rasanya menginginkan taehyng melecehkannya malam ini, ia hanya bisa terdiam dan menahan nafasnya.

taehyng semakin berani dan menyingkap rok biru jk, melihat sesuatu di balik sana. "owh, sesuai prediksi, lo punya memek bukan kontol" "nhggg, tae, tangan lo" jk mulai mendesah saat taehyng mengusap-usap bibir vaginanya.

"Mphh mphh" JK mengeram saat tiba-tiba taehyng menarik tengkuknya dan mengajaknya beradu lidah. keduanya saling bercumbu sambil dilihat oleh beberapa pengunjung. terutapa mario yang kini sudah berdecih, mengolok-olok jungkook dari tempatnya berdiri.

lidah itu semakin disedot oleh taehyng, kaki jk rasanya tak bisa menapak, ini terlalu nikmat, belum lagi tangaan nakal taehyng yang begitu liar mengerjainya di bawah sana. "pwahh ahh ahh" jk terengah saat dilepas oleh taehyng.

"So fucking good, huh? sampai terengah - engah" jk mengangguk cepat, otaknya tak bisa berfikir, "Kiss me more, please" ujarnya needy. "come here, first" ujar taehyng menepuk-nepuk pahanya.

JK tanpa ragu naik keatas pangkuan taehyng, duduk diatasnya dan mengalungkan tangannya ke leher pria itu. "sekarang buka celana gue"

mata jk bersinar saat mengengar itu, ia mencoba membuka celana taehyng hingga hampir ke bagian celana dalamnya tapi di tahan oleh taehyng.

"not that kook, too fast" taehyng membiarkan bagian terakhir kain menutupi penisnya. ia menyingkap rok jk hingga keatas, kini mereka sama-sama hanya terhalang oleh celana dalam saja.

di sudut ruangan tanpa malu keduanya make out, beberapa orang mengambil video keduanya, dengan jk yang memeluk taehyg dan sambil meremas-remas bahunya. "Shh tae, uhh, basah, ahh"

"Iya kook, keenakan kan dapat kontol? hm? sampai basah ya? sampai gak peduli kalau lagi diliatin banyak orang?" JK menggelengkan kepalanya dan meremas rambut wangi milik taehyng.

"Gimana kook? rasanya, say it" "enak, ahh, enakk, gatel tae, mau dimasukin ajaa, please"

taehyng mempercepat gerakan mereka, semakin banyak ang melihat kearah mereka, taehyng ingin privasi, ia ingin menelanjangi pria yang berani menggodanya dari lantai dansa tad.

tanagn taehng masuk dan meraba clit jk, dan dalam dua kali usapan tubuh jk mengejang dan ia langsung datang dengan cepat. "taeeeea arhhhh" desahannya teredam oleh suara musik yang kuat. "good, sekarang turunin rok lo, kita cabut dari sini"

"k-kemana..?" tanya jk takut-takut. bukannya menjawab taehyng menarik tangan jk dan mereka berjalan dengan cepat, bahkan rok jk belum turun sepenuhnya, pahanya basah dan lengket.

disinilah mereka sekarang, di dalam sebuah ruangan hotel yang tak jauh dari bar. "telanjangin diri lo" ujar taehyng yang kini sudah telanjang dan bersandar di headboard.

jk menelan ludahnya, penis taehyng begitu besar dan berurat, pria itu sedang bermain dengan penisnya sendiri sambil menatap tajam jk.

"sengaja beli yang cocok sama lo ya?" ujar taehyng lagi. jk menggeleng lemah dan kini ia sudah bugil. ia naik keatas tanpa diminta, dan kini sudah berada di depan penis taehyng.

ia ingin memegang penis besar itu, ingin merasakan bagaimana rasanya, ini pertama kalinya ia melihat penis sebesar ini secara langsung. "be patient slut, lo belum pantas megang kontol gue"

"tae..." jk memanggilnya dengan pandangan yang dipenuhi oleh nafsu. "tae udah gatel banget, please" jk mengucek memeknya sendiri, memek yang sudah sangat gatal dan ingin dimasuki sesuatu.

"garukin sendiri dulu, gue mau liat lo ngelonte didepan gue" ujar taehyng dengan wajahnya yang sombong tapi jk menyukainya.

Tak mempunya pilihan lain, jk mulai meraba-raba kaki taehyng dan duduk diatasnya, menggesek gesek belahan vaginanya disana. “Uhh tae ahh ahhh” bulu kaki itu terasa menggelitik vaginanya. Terasa nikmat.

"fucking slut, lonte lo kook, hahahha" taehyng melihat jk sambil mengocok kontolnya yang semakin mengeras. "fuck, taee enak banget, uhh, gerakin tae jarinyaaa" jk memejamkan matanya, merasakan jari-jari itu menusuk-nusuk clit dan mencoba menggaruk sesuatu di dalam sana.

"ahh taee, mau keluarr ahh" kini tangan jk juga ikut bergerak dan ia usap bibir vaginanya sendiri. ia remas dan tarik putingnya sendiri di hadapan taehyng yang sedang coli.

"fuck kook! arhhh bangsat banget lo berani godain guee!" "taee mau keluarhhh ahhhh!" pyurrrrrrrrrrrrrr

masih dalam fase orgasme taehyng menarik tubuh jk dan membuatnya mengangkang lebar, ia menaikan kedua kaki jk dan langsung melesaknna penisnya ke dalam sana.

"arhhhhhhhh!" jk menjerit, ini terlalu besar untuknya. "anjing! sempit banget, ngentot!" taehyng langsung bisa merasakan penisnya di remas dan dipijat oleh dinding vagina milik jk.

intermezzo, bantu vote.

"tae.. b-bentarrr ahh" jk tak bisa berbicara dengan baik karena taehyng tak memberinay waktu untuk merasakan klimaksnya, vaginanya llangsung dihajar tanpa ampun.

"bentar kata lo? gue kalau ngentot gak bisa pelan! makatnaya lain kali jangan berani godain gue jalang!"

taehyng membalik tubuh jk dan menarik pinggangnya, membuat pantatnya kini menungging, "yeah, fcking slut, goyangin kook pantat lo, biar lo entot sampai lo pingsan."

jk menggoyangkan pinggulnya sesuai permintaan taehyng, "hahahah sekali lonte emang lonte lo kook, gue udah perhatiin lo dari lama, lo sering gesek-geesek tubuh lo di lantai dansa sama siapapun kan? hahah kenapa emang sengaja mau jual badan kan lo?"

"eunghh taee, udah masukin lagi buruan" bukannya menjawab jk malah merengek minta di genjot lagi. "anjing, jalang doyan kntol gede, kenapa? memek lo kedutan pengen digaruk hahh?"

"iyaa, tae, please please please" "makan ni kontol! jangan nyesal karena gue gak akan main pelan!" blesss!

tubuh jk ditekan ke kasur dan putingnya di tarik dari belakang, dadanya diremas hingga ia merasa ngilu. "arhh taeee, pelan ahh ahh!" "fuck! ngentot tuh gini, cepat dan kasar!"

"taee gue ahh ahh, gak kuat, enak bangettt, shh taeeee, guee gak kuatt" "keenakan kan lo jalang!" taehyng terus mengenjot vagina jk hingga jk tak bisa melakukan apapun selain mendesah dan mendesah.

tangannya ditarik kebelakang dan tubuhnya di hentak, tubuh itu bergerak cepat, bersama dengan gerakan dari belakangnya.

suara decitan tempat tidur berbaur dengan suara desahan dari keduanya. "shit! enak banget memek lo arhhhhhhh! habis ini lo gak akan gue kasih kemana mana kook, lo punya guee!"

"taee gueee! arhh!" pyurrrrrrrrrrrrr pyurrrrrrrrr jk datang dengan cepat, tubuhnya begitu lemas, tapi taehyng belum juga datang, ia masih dengan cepat mengenjot tubuh jk hingga penisnya terasa membesar dan ingin menumpahkan sesuatu.

"fuck! tampung peju guee arhhhh!" crottttttttttt crottttttt peju taehyng masuk memenuhi rahim jk dan sebagian berceceran keluar.

--end--

More